Syarat Menjadi TKI di Malaysia: Dokumen dan Prosedur Lengkap

Bekerja di luar negeri menjadi pilihan banyak orang untuk memperbaiki kondisi ekonomi. Malaysia adalah salah satu negara tujuan utama bagi tenaga kerja Indonesia (TKI), karena jarak yang dekat, bahasa yang relatif mudah dipahami, serta banyaknya peluang kerja di berbagai sektor. Namun, agar aman dan legal, Anda perlu memahami cara menjadi TKI di Malaysia secara resmi.

Berikut ini adalah panduan lengkap mengenai syarat, dokumen yang dibutuhkan, serta tahapan yang harus Anda jalani untuk bisa bekerja di Malaysia sebagai TKI.

Syarat Umum Menjadi TKI di Malaysia

Sebelum memulai proses pendaftaran, ada beberapa syarat dasar yang harus Anda penuhi, antara lain:

  • Warga Negara Indonesia (WNI) dengan identitas yang sah seperti KTP
  • Usia minimal 18 tahun (untuk sektor umum), dan 21 tahun untuk pekerjaan rumah tangga (PRT)
  • Sehat jasmani dan rohani, dibuktikan dengan surat keterangan dari fasilitas kesehatan resmi
  • Tidak memiliki catatan kriminal, yang dibuktikan dengan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK)
  • Mendapat izin atau persetujuan dari keluarga, khususnya bagi yang belum menikah atau masih tanggungan

Dokumen yang Perlu Disiapkan

Agar proses berjalan lancar, Anda perlu menyiapkan sejumlah dokumen penting berikut ini:

  • KTP dan Kartu Keluarga (KK)
  • Akta kelahiran
  • Paspor yang masih berlaku
  • Ijazah terakhir (SMP/SMA/sederajat)
  • Surat Keterangan Sehat
  • SKCK
  • Surat izin dari orang tua atau pasangan yang dibubuhi materai
  • Surat nikah atau akta cerai (jika diperlukan)

Pastikan semua dokumen asli, masih berlaku, dan telah dilegalisasi jika diminta.

Cara Jadi TKI di Malaysia Secara Resmi

1. Mendaftar di Platform Resmi Pemerintah

Anda dapat mendaftar sebagai calon pekerja migran Indonesia (CPMI) melalui dua jalur resmi:

  • SIAPkerja dari Kementerian Ketenagakerjaan

Akses melalui situs siapkerja.kemnaker.go.id atau aplikasi mobile-nya. Setelah membuat akun dan mengisi data diri, Anda bisa memilih menu “Jenjang Karir Luar Negeri” dan mengikuti panduan pendaftaran.

  • SISKOP2MI dari Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI)

Akses melalui situs siskop2mi.bp2mi.go.id. Lengkapi data pribadi, unggah dokumen, dan pilih lowongan kerja yang tersedia.

Data Anda akan diverifikasi oleh dinas tenaga kerja di daerah asal. Jika lolos, Anda akan mendapatkan status “terverifikasi” dan bisa lanjut ke tahap pelatihan.

2. Mengikuti Pelatihan Pra-Pemberangkatan

Pelatihan ini mencakup pembekalan bahasa, budaya kerja di Malaysia, hukum ketenagakerjaan, dan keterampilan teknis sesuai jenis pekerjaan. Pelatihan wajib diikuti oleh setiap calon TKI sebelum berangkat ke negara tujuan.

3. Pendaftaran melalui PPTKIS (jalur swasta)

Jika memilih jalur swasta, Anda bisa mendaftar melalui Perusahaan Penempatan TKI Swasta (PPTKIS) yang terdaftar di Kementerian Ketenagakerjaan. Agen resmi akan membantu pengurusan dokumen, pelatihan, hingga keberangkatan.

Proses Legal Setelah Tiba di Malaysia

Setelah tiba di Malaysia, ada beberapa hal penting yang harus dipenuhi untuk menjamin legalitas Anda sebagai TKI:

  • Pemeriksaan Kesehatan (FOMEMA): Dilakukan di fasilitas yang ditunjuk pemerintah Malaysia, dan biasanya dibiayai oleh majikan.
  • Work Permit (Visa Kerja): Diperlukan untuk bekerja secara legal dan harus diurus oleh pihak majikan.
  • Kartu Identitas Pekerja Asing: Sebagai bukti legalitas Anda tinggal dan bekerja di Malaysia.
  • Asuransi Kesehatan dan Kecelakaan: Wajib diikutsertakan oleh majikan sebagai bentuk perlindungan.
  • Melapor ke Perwakilan RI: Anda disarankan melapor ke KBRI atau KJRI agar tercatat dan mendapat perlindungan dari pemerintah Indonesia.

Penutup

Menjadi TKI di Malaysia membuka banyak peluang, namun juga harus diiringi dengan persiapan yang matang dan jalur yang legal. Dengan memahami cara menjadi TKI di Malaysia melalui prosedur resmi dan memenuhi seluruh syarat serta dokumen, Anda bisa bekerja dengan aman dan mendapatkan perlindungan penuh dari pemerintah.

Hindari jalur ilegal yang bisa merugikan Anda di kemudian hari. Pastikan semua proses dilakukan sesuai aturan agar Anda bisa fokus bekerja dan meraih kesuksesan di negeri seberang.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *