Bahasa Asing yang Paling Berguna untuk Dipelajari TKW Sebelum Berangkat

bahasa yang wajib dipelajari TKI

Saat bekerja di luar negeri, banyak hal baru yang harus dihadapi TKW: mulai dari budaya, aturan kerja, hingga cara berkomunikasi. Di antara semua itu, kemampuan berbahasa jadi bekal paling penting. 

Bahasa bukan hanya alat bicara, tapi juga jembatan untuk memahami majikan, menjalin hubungan baik, dan menjalankan pekerjaan tanpa salah paham. Dengan bisa berbahasa asing, TKW bisa bekerja lebih percaya diri dan beradaptasi lebih cepat.

Mengapa Bahasa Asing Penting untuk TKW?

Banyak TKW mengalami kesulitan di awal karena tidak paham bahasa negara tempat mereka bekerja. Misalnya, tidak mengerti perintah majikan, tidak bisa menjelaskan kebutuhan diri, atau kesulitan membaca petunjuk kerja.

Dengan bisa berbahasa asing, TKW bisa:

  • Memahami instruksi dengan benar
  • Menjelaskan sesuatu tanpa salah paham
  • Lebih mudah beradaptasi di lingkungan baru
  • Dihargai karena dianggap lebih profesional

Bahasa yang Wajib Dipelajari TKW Berdasarkan Negara Tujuan

Setiap negara memiliki bahasa yang berbeda, dan TKW sebaiknya menyesuaikan diri dengan negara tempat mereka akan bekerja. Berikut beberapa bahasa yang paling berguna untuk dipelajari:

a. Bahasa Inggris

Bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang banyak digunakan di berbagai negara. Walaupun tidak menjadi bahasa utama, banyak majikan yang menggunakannya untuk berkomunikasi dasar.

TKW yang berangkat ke Singapura, Hong Kong, atau Malaysia sebaiknya memahami percakapan dasar dalam bahasa Inggris, seperti:

  • Please clean the kitchen.” (Tolong bersihkan dapurnya.)
  • I will do it later.” (Saya akan melakukannya nanti.)

b. Bahasa Kanton (Cantonese)

Bahasa ini digunakan di Hong Kong. Banyak TKW dari Indonesia bekerja di sana sebagai asisten rumah tangga, sehingga penting memahami kata-kata dasar seperti:

  • Sek fan la!” (Mari makan!)
  • Mm goi” (Terima kasih / permisi)

Meskipun sulit, banyak lembaga pelatihan TKI kini menyediakan kursus singkat Bahasa Kanton untuk membantu calon pekerja.

c. Bahasa Mandarin

Digunakan di Taiwan dan sebagian Malaysia. Dengan menguasai Bahasa Mandarin, TKW bisa lebih mudah berinteraksi dengan majikan dan memahami kebiasaan di rumah tangga mereka.

Contoh kalimat dasar:

  • Xie xie” (Terima kasih)
  • Wo yao xi wan” (Saya mau mencuci piring)

d. Bahasa Arab

Bahasa ini penting untuk TKW yang akan bekerja di Timur Tengah seperti Arab Saudi, Qatar, atau Uni Emirat Arab.

Kalimat sederhana yang sering digunakan:

  • Shukran” (Terima kasih)
  • Ana ta‘bana” (Saya lelah)

Memahami Bahasa Arab dasar membantu pekerja lebih mudah menjalin komunikasi dan menghindari salah paham dengan majikan.

Baca Juga: Tips Cepat Beradaptasi untuk TKW Baru di Luar Negeri

Tips Belajar Bahasa Asing untuk TKW

Belajar bahasa asing tidak harus mahal atau sulit. Berikut beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan calon TKW:

  1. Gunakan aplikasi gratis seperti Duolingo atau YouTube untuk belajar kosakata dan percakapan dasar.
  2. Latihan mendengarkan lagu atau film dari negara tujuan agar terbiasa dengan pengucapan.
  3. Praktik dengan teman yang sudah lebih dulu bekerja di luar negeri.
  4. Tulis dan hafalkan kalimat penting yang sering digunakan sehari-hari, seperti minta izin, menyampaikan perasaan, atau menanyakan sesuatu.

Bahasa adalah jembatan antara TKW dan lingkungan kerjanya. Dengan menguasai bahasa asing, TKW bisa lebih mudah beradaptasi, bekerja lebih nyaman, dan terhindar dari kesalahpahaman. Mulailah belajar sejak dini, bahkan sebelum berangkat, agar siap menghadapi kehidupan baru di luar negeri.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *