Taiwan menjadi salah satu negara tujuan utama bagi tenaga kerja Indonesia (TKI) karena menawarkan gaji yang kompetitif dan sektor kerja yang beragam. Menurut data terbaru, jumlah TKI di Taiwan pada Januari hingga Agustus 2024 mencapai lebih dari 59.000 orang. Banyaknya peminat ini tentu dipengaruhi oleh besarnya penghasilan yang bisa diperoleh di negara tersebut.
Jika Anda sedang mempertimbangkan untuk bekerja di Taiwan, penting untuk mengetahui rincian gaji TKI di sana agar bisa memperkirakan penghasilan dan kebutuhan selama tinggal di luar negeri. Berikut informasi lengkapnya.
Gaji Minimum di Taiwan Tahun 2025
Mulai 1 Januari 2025, pemerintah Taiwan telah resmi menaikkan upah minimum bagi para pekerja. Berikut adalah rincian upah minimum terbaru:
- Upah minimum bulanan: NT$28.590 (sekitar Rp15.637.230)
- Upah minimum per jam: NT$190 (sekitar Rp103.930)
Kebijakan ini berlaku bagi seluruh pekerja di Taiwan, termasuk tenaga kerja migran asal Indonesia. Dengan nominal tersebut, TKI bisa mendapatkan penghasilan tetap setiap bulan sesuai standar minimum yang ditetapkan pemerintah Taiwan.
Rata-Rata Gaji TKI di Taiwan Berdasarkan Sektor
Meskipun ada standar upah minimum, besar kecilnya gaji TKI di Taiwan tetap bergantung pada jenis pekerjaan yang dijalani. Berikut adalah kisaran gaji TKI di beberapa sektor kerja yang paling diminati:
Jenis Pekerjaan | Kisaran Gaji (NT$) | Estimasi Rupiah |
Asisten Rumah Tangga (ART) | 20.000-40.000 | Rp10.940.000-Rp21.880.000 |
Buruh Pabrik | 27.470-60.000 | Rp15.026.590-Rp32.820.000 |
Pekerja Profesional | 27.470-100.000 | Rp15.026.590-Rp54.700.000 |
Sektor manufaktur dan buruh pabrik menjadi salah satu yang paling banyak diminati karena stabil dan menawarkan gaji yang cukup tinggi. Sementara untuk sektor rumah tangga, walaupun kisaran gajinya lebih rendah, tetap menjadi pilihan karena proses seleksi yang relatif cepat.
Baca Juga: Syarat Menjadi TKI di Taiwan yang Wajib Diketahui
Potongan dan Biaya Hidup
Perlu Anda ketahui bahwa ada sejumlah potongan dari gaji bulanan yang perlu diperhitungkan. Di antaranya adalah premi asuransi ketenagakerjaan dan asuransi kesehatan. Berikut rinciannya:
- Premi asuransi ketenagakerjaan: NT$581
- Premi asuransi kesehatan: NT$409
Meskipun ada pemotongan, penghasilan bersih yang diterima TKI masih cukup untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, menabung, dan mengirim uang ke keluarga di Indonesia. Biaya hidup di Taiwan sendiri tergolong wajar, terutama jika tempat tinggal dan makanan sehari-hari disediakan oleh perusahaan atau majikan.
Sistem Pembayaran: Bulanan vs Per Jam
Selain sistem gaji bulanan, sebagian pekerja di Taiwan juga dibayar berdasarkan jumlah jam kerja. Sistem ini biasanya berlaku bagi mereka yang bekerja paruh waktu atau freelance, seperti mahasiswa internasional. Rata-rata gaji per jam adalah NT$183 atau sekitar Rp91.300.
Namun, untuk TKI yang bekerja secara penuh waktu melalui jalur resmi, mayoritas menggunakan sistem gaji bulanan seperti yang dijelaskan sebelumnya.
Kesimpulan
Jadi, berapa gaji TKI di Taiwan? Jawabannya tergantung pada jenis pekerjaan dan skema pembayaran yang digunakan. Namun secara umum, TKI di Taiwan dapat memperoleh penghasilan antara NT$20.000 hingga NT$60.000 per bulan, bahkan lebih tinggi untuk posisi profesional. Dengan upah minimum terbaru dan potongan yang masih terjangkau, Taiwan tetap menjadi negara yang menarik bagi Anda yang ingin mencari peluang kerja di luar negeri.
Pastikan Anda mendaftar melalui jalur resmi, menyiapkan dokumen dengan benar, dan memahami hak-hak Anda sebagai pekerja migran. Dengan begitu, Anda bisa bekerja dengan tenang dan memperoleh penghasilan yang sesuai harapan.