Kesalahan Finansial Kecil yang Bisa Merugikan TKW dalam Jangka Panjang

kesalahan finansial TKI

Banyak TKW di luar negeri yang merasa gajinya cukup besar, tapi entah kenapa uangnya cepat habis. Padahal, mereka sudah bekerja keras jauh dari keluarga. Masalahnya sering bukan pada besar kecilnya gaji, tapi pada cara mengatur keuangan dan kebiasaan kecil yang tanpa sadar merugikan dalam jangka panjang.

Agar hasil kerja tidak sia-sia, penting untuk mengenali dan memperbaiki kesalahan-kesalahan finansial ini sejak dini.

Kesalahan Finansial yang Sering Dibuat Tenaga Kerja Migran

1. Tidak Membuat Rencana Keuangan Bulanan

Banyak TKW yang tidak mencatat pemasukan dan pengeluaran. Akibatnya, uang keluar tanpa arah dan tabungan tidak pernah terkumpul.

Coba biasakan mencatat pengeluaran setiap hari, bahkan yang kecil sekalipun. Dengan begitu, kamu tahu ke mana uangmu pergi dan bisa mengatur pengeluaran lebih baik.

2. Terlalu Sering Kirim Uang ke Rumah Tanpa Menabung

Niat membantu keluarga memang baik, tapi kalau semua uang dikirim tanpa menyisihkan sedikit untuk tabungan pribadi, kamu akan kesulitan saat ada kebutuhan mendadak.

Sisihkan minimal 10–20% dari gaji untuk tabungan daruratmu sendiri.

3. Belanja Impulsif Karena Tergoda Promo

Sering kali, TKW tergoda promo di toko atau online shop—beli karena “sayang kalau nggak diskon.”

Padahal barangnya belum tentu dibutuhkan. Biasakan menunda pembelian 1–2 hari. Kalau setelah itu kamu masih merasa perlu, baru beli. Ini cara sederhana tapi ampuh untuk menekan pengeluaran.

4. Tidak Memperhitungkan Biaya Kirim Uang dan Potongan Transfer

Biaya remitansi antarnegara bisa memakan porsi cukup besar dari penghasilan.

Sebelum mengirim uang, bandingkan biaya dari beberapa layanan pengiriman agar bisa memilih yang paling hemat.

Baca Juga: Cara Mengirim Uang dari Luar Negeri ke Indonesia dengan Mudah dan Aman

5. Tidak Punya Dana Darurat

Banyak yang baru sadar pentingnya dana darurat ketika keadaan mendesak datang—misalnya sakit, kehilangan pekerjaan, atau butuh biaya mendadak.

Padahal, cukup sisihkan sedikit tiap bulan untuk dana ini. Simpan di tempat yang mudah diakses tapi tidak bercampur dengan uang belanja harian.

6. Tidak Paham Soal Keuangan dan Investasi

Kurangnya literasi keuangan membuat banyak TKW mudah tergiur investasi cepat untung yang ternyata penipuan.

Kalau ada tawaran yang terdengar “terlalu bagus untuk jadi kenyataan,” kemungkinan besar memang tidak benar. Lebih baik pelajari dasar-dasar keuangan dari sumber resmi atau pelatihan online gratis.

Tips Menghindari Kesalahan Ini

  • Buat catatan pengeluaran harian
  • Kirim uang ke keluarga dengan perhitungan matang
  • Bedakan uang untuk kebutuhan, tabungan, dan dana darurat
  • Batasi belanja impulsif
  • Pelajari dasar keuangan pribadi

Baca Juga: Tips Cepat Beradaptasi untuk TKW Baru di Luar Negeri

Cari Solusi yang Bijak Saat Butuh Uang Mendesak

Kadang kebutuhan darurat datang tiba-tiba. Entah untuk keluarga di rumah, biaya berobat, atau kebutuhan penting lainnya.

Daripada meminjam dari sumber yang tidak jelas atau berbunga tinggi, kamu bisa memanfaatkan layanan seperti Ezycash, yang memberikan pinjaman cepat dan transparan untuk TKW.

Gunakan hanya untuk keperluan mendesak, dan pastikan kamu mampu membayar tepat waktu. Dengan begitu, keuangan tetap sehat dan kamu tidak terjebak utang jangka panjang.

Kesalahan finansial kecil seperti belanja tanpa rencana, tidak menabung, atau tidak punya dana darurat memang terlihat sepele. Tapi kalau terus dibiarkan, bisa merugikan besar di masa depan.

Mulailah dari langkah kecil hari ini: catat pengeluaran, buat anggaran, dan kelola uang dengan bijak. Dengan begitu, kerja kerasmu benar-benar membawa hasil untuk masa depan yang lebih tenang dan sejahtera.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *