Hak Cuti dan Libur TKW di Hong Kong: Aturan Terbaru 2025

cuti TKW Hong Kong

Bekerja sebagai Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Hong Kong memang memberikan peluang gaji yang cukup besar, tetapi banyak pekerja migran yang belum sepenuhnya memahami hak-hak mereka, terutama terkait cuti dan libur. Padahal, hak cuti dan libur ini sangat penting untuk menjaga kesejahteraan fisik dan mental. Artikel ini akan membahas aturan terbaru tahun 2025 mengenai hak cuti dan libur bagi TKW di Hong Kong agar kamu bisa lebih terlindungi.

Memahami Kontrak Standar dan Status Foreign Domestic Helper (FDH)

TKW di Hong Kong umumnya bekerja di bawah status Foreign Domestic Helper (FDH). Semua pekerja FDH terikat dengan Standard Employment Contract (SEC) yang dikeluarkan oleh pemerintah Hong Kong. Kontrak ini tidak hanya mengatur jam kerja, tetapi juga secara jelas mencantumkan hak atas libur mingguan, cuti resmi (statutory holidays), hingga cuti tahunan berbayar.

Dengan memahami kontrak ini, TKW bisa memastikan bahwa majikan memberikan hak sesuai aturan yang berlaku di bawah Employment Ordinance Hong Kong.

Jenis Hak Cuti dan Libur TKW di Hong Kong

1. Rest Day (Hari Istirahat Mingguan)

TKW berhak atas setidaknya satu hari istirahat penuh (24 jam) dalam setiap periode tujuh hari.

  • Rest day biasanya ditentukan oleh majikan, tetapi harus diinformasikan dengan jelas sebelumnya.
  • Jika majikan meminta bekerja di hari istirahat, mereka wajib menggantinya dengan hari libur lain.

2. Statutory Holidays (Hari Libur Resmi)

  • Pada 2025, TKW di Hong Kong berhak atas 14 hari libur resmi per tahun.
  • Daftar hari libur ini sudah ditetapkan pemerintah Hong Kong dan wajib diberikan oleh majikan.
  • Jika TKW telah bekerja setidaknya 3 bulan, hari libur ini harus dibayar penuh.
  • Majikan tidak boleh mengganti libur resmi dengan uang; jika pekerja diminta bekerja, wajib ada pengganti dalam 60 hari sebelum atau sesudah hari libur.

3. Paid Annual Leave (Cuti Tahunan Berbayar)

  • Setelah bekerja 12 bulan penuh dengan majikan yang sama, TKW berhak atas cuti tahunan berbayar.
  • Jumlah cuti tahunan ditentukan oleh masa kerja:
  • Tahun ke-1 & 2: 7 hari
  • Bertambah 1 hari per tahun setelah itu
  • Maksimum 14 hari setelah masa kerja mencapai 9 tahun atau lebih
  • Majikan wajib memberi pemberitahuan cuti paling tidak 14 hari sebelumnya, kecuali ada kesepakatan lain.

Baca Juga: Syarat Menjadi TKI di Hong Kong: Lengkap dan Terbaru

Tabel Ringkasan Hak Cuti dan Libur TKW di Hong Kong 2025

Jenis Hak Libur Ketentuan Utama Keterangan Tambahan
Rest Day 1 hari istirahat setiap 7 hari kerja Minimal 24 jam penuh
Statutory Holidays 14 hari libur resmi per tahun Dibayar jika sudah 3 bulan kerja
Paid Annual Leave 7 – 14 hari (sesuai masa kerja) Diberikan setelah 12 bulan kerja

Baca Juga: Perbandingan Gaji TKI di Singapura, Taiwan, dan Hong Kong Terbaru

FAQ: Pertanyaan Umum tentang Hak Cuti & Libur TKW di Hong Kong

Apakah TKW di Hong Kong mendapat libur mingguan?

Ya. Semua FDH berhak atas minimal 1 hari istirahat penuh setiap minggu.

Berapa jumlah libur resmi (statutory holidays) untuk TKW di 2025?

Sebanyak 14 hari libur resmi dalam setahun, sesuai ketentuan Employment Ordinance.

Apakah libur resmi harus dibayar penuh?

Ya, asalkan TKW sudah bekerja minimal 3 bulan dengan majikan.

Bagaimana cara mengambil cuti tahunan berbayar?

Cuti tahunan baru bisa diambil setelah 12 bulan kerja penuh. Jumlah cuti dimulai dari 7 hari dan meningkat hingga maksimal 14 hari berdasarkan lama kerja.

Apakah majikan boleh meminta TKW bekerja saat libur resmi?

Boleh, tetapi majikan wajib memberi pemberitahuan 48 jam sebelumnya dan menyediakan hari pengganti dalam 60 hari sebelum atau sesudah tanggal tersebut.

Hak cuti dan libur merupakan bagian penting dari kesejahteraan TKW di Hong Kong. Dengan kontrak standar dan peraturan Employment Ordinance, pekerja migran dijamin memiliki hak atas libur mingguan, libur resmi, serta cuti tahunan berbayar. Tahun 2025 membawa kabar baik dengan adanya 14 hari statutory holidays penuh yang wajib diberikan majikan.

Memahami aturan ini akan membantu TKW melindungi diri dari potensi pelanggaran kontrak dan memastikan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *